Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

BERAGAMA” SEBAGAI JALAN HIDUP ATAU GAYA HIDUP ?

BERAGAMA” SEBAGAI JALAN HIDUP ATAU GAYA HIDUP ? Oleh : Puteri Arista Setiap manusia yang lahir di dunia membawa fitrah, bakat, dan insting. Yang dibawa manusia ketika lahir adalah fitrah agama, yaitu unsur ketuhanan. Unsur ketuhanan ini di luar ciptaan akal budi manusia dan merupakan sifat kodrat manusia. Kejadian manusia sebagai makhluk ciptaan Allah telah dilengkapi dengan unsur-unsur kemanusiaan, keadilan, kebajikan, dan sebagainya. Agama (KBBI) adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktik agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringat...

BAHAYA MEDSOS BAGI ANAK DIBAWAH UMUR

BAHAYA MEDSOS BAGI ANAK DIBAWAH UMUR DISUSUN OLEH: PUTERI ARISTA Seiring dengan meningkatnya akses internet, media sosial menjadi salah satu sarana yang kerap diakses, termasuk oleh anak dan remaja. Para orang tua perlu waspada, karena media sosial bisa memberikan dampak yang memengaruhi kehidupan anak dan remaja. Sebagian besar media sosial memberlakukan aturan usia tertentu saat mendaftar, rata-rata pada usia 13 tahun. Hanya saja, pemalsuan usia masih sangat mungkin dilakukan secara daring atau online. Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Media Sosial Media sosial tidak selalu memberi dampak buruk anak dan remaja. Jika digunakan secara bijak, media sosial justru akan memberikan banyak keuntungan, seperti: ●       Sebagai sarana komunikasi dengan teman dan keluarga ●       Meningkatkan kreativitas ●       Mempermudah hubungan dengan orang lain dengan minat dan hobi yang sama ●   ...

Dampak KDRT Bagi Seorang Anak

Disusun oleh :  Puteri Arista NIM : 182121268 Dampak KDRT Bagi Seorang Anak Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat KDRT) adalah tindakan yang dilakukan didalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya KDRT adalah perselingkuhan,masalah ekonomi,budaya patriarki,campur tangan pihak ketiga,dan perbedaan prinsip. Dampak kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi terhadap istri adalah seorang istri akan mengalami sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, dan mengalami stres pasca trauma. Dampak yang terjadi di pekerjaan istri adalah pekerjaan akan terganggu,dan kinerja menjadi buruk. Ketika kdrt  terjadi di depan anak maka kdrt akan menjadi trauma untuk mental anak dapat mengakibatkan kehi...